Jumat, 19 Juni 2015

Belajar Cabang Ilmu Seismologi

Apa sih “SEISMOLOGI” itu?
Pada mulanya, SEISMOLOGI merupakan ilmu yang mempelajari tentang gempabumi (seismos = gempabumi). Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, seismologi telah tumbuh menjadi sangat luas. Dengan bertambahnya beberapa cabang lain, maka definisi SEISMOLOGI adalah ilmu  yang mempelajari gempabumi dan getaran bumi lainnya.
Ada beberapa cabang seismologi selain yang khusus mempelajari gempabumi yaitu seismologi teknik (earthquake engineering), seismologi prospecting, seismologi nuklir, seismologi forcasting.
Seismologi itu sendiri merupakan cabang dari solid earth physics yang merupakan cabang ilmu geofisika. Sedang geofisika itu sendiri merupakan cabang dari geosains. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema berikut ini.


Adapun aktivitas yang terkait dengan seismologi yaitu kegiatan-kegiatan seperti pengamatan, eksperimen, penelitian di laboratorium, serta penelitian secara teoritis.
Yang menjadi objek penelitian dalam bidang seismologi adalah bagian dalam bumi, sedangkan pengamatannya dilakukan di permukaan, sehingga sering didapati adanya perbedaan interpretasi antara peneliti yang satu dengan peneliti yang lain. Hal ini terjadi karena objeknya tidak langsung dan adanya perbedaan asumsi-asumsi yang digunakan.
Dalam menginterpretasikan penelitian, seismologi juga berkolaborasi dengan cabang ilmu geofisika lainnya seperti geomagnet, geolistrik, dan gravitasi. Sedangkan dalam eksperimen dan penelitian yang  dilakukan di laboratorium, serta analisis teoritis didukung oleh ilmu penunjang lainnya, seperti fisika, matematika, statistik, dan geologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar