Apa sih “SEISMOLOGI” itu?
Pada mulanya, SEISMOLOGI merupakan ilmu yang mempelajari
tentang gempabumi (seismos = gempabumi). Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, seismologi telah tumbuh menjadi sangat luas. Dengan
bertambahnya beberapa cabang lain, maka definisi SEISMOLOGI adalah ilmu yang mempelajari gempabumi dan getaran bumi
lainnya.
Ada beberapa cabang seismologi selain yang khusus
mempelajari gempabumi yaitu seismologi
teknik (earthquake engineering), seismologi prospecting, seismologi nuklir,
seismologi forcasting.
Seismologi itu sendiri
merupakan cabang dari solid earth physics
yang merupakan cabang ilmu geofisika.
Sedang geofisika itu sendiri merupakan cabang dari geosains. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema berikut
ini.
Adapun aktivitas yang terkait dengan seismologi yaitu
kegiatan-kegiatan seperti pengamatan, eksperimen, penelitian di laboratorium,
serta penelitian secara teoritis.
Yang menjadi objek penelitian dalam bidang seismologi
adalah bagian dalam bumi, sedangkan pengamatannya dilakukan di permukaan,
sehingga sering didapati adanya perbedaan interpretasi antara peneliti yang
satu dengan peneliti yang lain. Hal ini terjadi karena objeknya tidak langsung
dan adanya perbedaan asumsi-asumsi yang digunakan.
Dalam menginterpretasikan
penelitian, seismologi juga berkolaborasi dengan cabang ilmu geofisika lainnya
seperti geomagnet, geolistrik, dan gravitasi. Sedangkan dalam eksperimen dan
penelitian yang dilakukan di laboratorium,
serta analisis teoritis didukung oleh ilmu penunjang lainnya, seperti fisika, matematika,
statistik, dan geologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar